Linux adalah salah satu sistem operasi yang kerap digunakan
oleh vendor Motorola. Baik dalam seri ROKR maupun seri PDA layar sentuh mereka.
Namun keterbatasan dukungan fungsi aplikasi tambahan dan user interface yang
kurang familiar menyebabkan sistem operasi ini timbul tenggelam dalam dunia
ponsel.
OS Linux telah memasuki dunia OS sejak lama tapi digunakan
untuk Smartphone hanya sejak tahun 2003, hingga kini Smartphone yang
menggunakan OS Linux dan menjadi terkenal hanya dengan brand Motorola saja.
Tapi sebenarnya ada banyak Vendor ponsel yang sedang mengembangkan ponsel atau
PDA dan Smartphone berbasis Linux, karena OS Linux untuk smartphone masih baru
maka sebenarnya belum banyak pihak ketiga yang ikut mengembangkan programnya.
Hal ini sedikit membuat kata Smartphone kurang cocok untuk ponsel yang memiliki
dukungan ataupun berbasisLinux.
Mac OS X, sementara 4 sistem operasi lain telah terlebih dulu bertarung dengan sengitnya untuk saling menunjukkan kelebihan dan kehebatannya dari setiap sisi dan pada tanggal 11 Juni 2007 menyusul Apple selaku Vendor pemilik sistem operasi Macintosh memproduksi ponsel dengan brand iPhone yang memiliki dukungan sistem operasi yang sama diproduksi oleh Apple, yaitu Mac OS X diluncurkan pada 28 Juni 2007. Mungkinkah iPhone memiliki keunggulan sebagai Smartphone sejati ? Namun pada kenyataannya banyak jutaan orang yang menanti untuk memilikinya.
Mac OS X, sementara 4 sistem operasi lain telah terlebih dulu bertarung dengan sengitnya untuk saling menunjukkan kelebihan dan kehebatannya dari setiap sisi dan pada tanggal 11 Juni 2007 menyusul Apple selaku Vendor pemilik sistem operasi Macintosh memproduksi ponsel dengan brand iPhone yang memiliki dukungan sistem operasi yang sama diproduksi oleh Apple, yaitu Mac OS X diluncurkan pada 28 Juni 2007. Mungkinkah iPhone memiliki keunggulan sebagai Smartphone sejati ? Namun pada kenyataannya banyak jutaan orang yang menanti untuk memilikinya.
Sistem Operasi Linux semakin dilirik, karena merupakan
operating system (OS) yang dikenal keandalannya dalam hal security dalam dunia
server dan PC. Sekarang ia telah merambah ke dunia ponsel. Para pencipta ponsel
di dunia semakin melirik OS yang open source ini. Apakah karena kegratisannya?
Atau kedigdayaan dari sistem yang berlogo penguin ini? Perkembangan ponsel yang
sangat pesat, menjadikan vendor ponsel terus menciptakan fitur-
fitur terbaru. Ponsel yang beredar di pasar, tidak hanya
digunakan untuk bertelepon saja. Tetapi, dengan adanya sistem operasi yang
lebih pintar dan dukungan dari ponsel itu sendiri, aplikasi-aplikasi baru dapat
diceburkan di dalamnya. Sistem operasi yang tersedia beragam, mulai dari yang
paling banyak digunakan, yaitu Symbian, lalu beberapa OS yang lain seperti
Linux, Palm, dan yang terkini adalah Microsoft Windows Mobile. Sedangkan Linux
adalah OS yang agak berbeda dari yang lainnya. Sistem ini bersifat open source,
sehingga para pengembang OS, khususnya untuk ponsel sedang berfokus untuk
mengembangkan sistem ini.
Untuk ke depannya, Vendor asal Amerika Serikat ini
(Motorola), berencana terus mengembangkan sistem Linux, menjadi Linux Java.
Sehingga para programmer Linux dapat langsung mengubah isi kode-kode program
dengan menggunakan Java language. Menurut pihak Motorola, hal ini menjadi lebih
mudah dalam pengembangannya. Salah satu alasan mengapa Motorola melirik sistem
Linux, karena ia paling gampang untuk dikembangkan, banyak aplikasi yang dapat
dimuat di dalamnya, termasuk game 3D.
Ke depannya, tidak hanya Motorola dan Nokia atau vendor besar
lainnya namun NEC pun dikabarkan juga akan mendukung OS Linux untuk salah satu
handset yang akan diproduksinya. Selain kemudahan dalam pengembangan sistem,
Motorola berargumen bahwa sistem Linux bersifat time to market.
Kelemahannya adalah aplikasi tambahan yang belum banyak
beredar, serta Linux dibangun untuk mengoprasikan sistem dengan tenaga besar,
sehingga manajemen sumber daya baterai masih kalah efektif dibandingkan OS
lainnya.
Kelebihannya adalah Linux sebagai OS yang ideal bagi ponsel
karena dukungan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Oracle, dan
Intel. Selain itu, sistem ini nilai lebih fleksibel dan menawarkan memori yang
lebih kecil serta bisa lebih dihemat.