Kedahsyatan Manfaat Beras Merah Organik dan Beras Hitam Organik
Beras merah organik punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Begitu juga dengan beras hitam organik yang diketahui dapat mencegah dan
menyembuhkan berbagai macam penyakit. Beras organik, beras yang bebas
dari pestisida, pewarna dan bahan kimia lainnya, sehingga sangat aman
dan sehat dikonsumsi oleh balita, orang dewasa, maupun para manula.
Beras merah telah dikenal sejak 2800 SM dan
digunakan sebagai obat oleh para tabib pada masa itu. Warna merahnya
berasal dari kulit ari yang mengandung gen yang memproduksi antioksidan –
pigmen pemberi warna merah atau ungu yang juga berperan sebagai
antioksidan. Khasiat beras merah sebagai penangkal kanker tak perlu
diragukan lagi. Rui Hai Liu, MD, Phd, dari Cornell University, Amerika Serikat,
menyatakan bahwa dalam beras merah tersimpan beragam zat antikanker,
diantaranya serat, selenium, dan senyawa fitokimia seperti fenolat dan
lignan. Beras merah memiliki kulit ari yang kaya serat dan asam lemak
esensial, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL penyebab
penyakit jantung. Kandungan vitaminnya 2-3 kali lebih banyak dari beras
putih.
6 kedahsyatan manfaat Beras Merah yang dikumpulkan dari beberapa riset para pakar
- Mempunyai kandungan vitamin B1, B6, dan B12 yang tinggi. Sebagaimana diketahui, vitamin B merupakan kunci untuk pembentukan energi bagi tubuh manusia. Pembentukan energi di sel, difasilitasi oleh kecukupan vitamin B. Salah satunya ada di beras merah,
- Mempunyai kandungan serat lebih tinggi dibandingkan beras putih. Manfaat dari serat tersebut di antaranya untuk mengganggu penyerapan gula dalam karbohidrat, serta mengganggu penyerapan lemak yang masuk bersama makanan sehingga akan lebih menyehatkan,
- Mengandung Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan beras merah mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain,
- Magnesium, yang terkandung dalam beras merah, menurut beberapa studi mampu menurunkan keakutan asma, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan frekuensi migrain, dan menurunkan risiko serangan jantung serta struk. Magnesium membantu mengatur irama saraf dan otot dengan menyeimbangkan aksi kalsium. Magnesium juga perlu untuk kesehatan tulang. Sekitar dua pertiga magnesium di dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang. Secangkir beras merahakan memberi anda 21% keperluan sehari-hari akan magnesium,
- Selain mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat, dan mineral, beras merah juga mengandung antosianin. Antosianin merupakan pigmen merah yang terkandung pada perikarp dan tegmen(lapisan kulit) beras. Antosianin adalah senyawa fenolik yang masuk kelompok flavonoid danberfungsi sebagai antioksidan, berperan penting baik bagi tanaman itu maupun bagi kesehatan manusia. Peran antioksi dan bagi kesehatan manusia untuk mencegah penyakit hati (hepatitis), kanker usus, stroke, diabetes, sangat esensial bagi fungsi otak dan mengurangi pengaruh penuaan otak,
- Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan).