Kita harus ingat bahwa kebanyakan orang tidak menderita leukemia karena
mereka telah mengetahui faktor-faktor resiko penyebab leukemia. Disisi lain,
banyak orang yang menderita leukemia justru tidak mempunyai satupun dari
faktor-faktor resiko terebut. Oleh karena itulah, jika Anda mungkin merasa
beresiko leukemia, Anda harus mendiskusikan kekhawatiran ini dengan dokter.
Dokter kemudian menyarankan cara-cara bagi Anda dalam mengurangi resiko
tersebut. Dokter juga bisa merencanakan jadwal pemeriksaan yang tepat untuk
Anda.
Seperti semua sel darah, sel-sel leukemia berjalan ke seluruh tubuh. Namun,
gejala-gejala penderita leukemia tergantung pula pada jumlah sel abnormal dan
tempat sel-sel tersebut berkumpul. Adapun gejala-gejala umum dari
leukemia adalah :
1. Demam atau berkeringat di waktu malam
2. Infeksi yang sering terjadi berkali-kali
3. Lemah atau lelah
4. Sakit kepala
5. Perdarahan dan mudah memar, misalnya gusi berdarah, tanda-tanda keungu-unguan pada kulit, atau titik-titik merah yang kecil dibawa kulit
6. Nyeri pada tulang atau persendian
7. Pembengakakan atau rasa tidak nyaman pada perut sebagai akibat dari pembesaran limpa
8. Pembengkakan nodus-nodus getah bening, terutama pada leher atau ketiak
9. Kehilangan berat badan
2. Infeksi yang sering terjadi berkali-kali
3. Lemah atau lelah
4. Sakit kepala
5. Perdarahan dan mudah memar, misalnya gusi berdarah, tanda-tanda keungu-unguan pada kulit, atau titik-titik merah yang kecil dibawa kulit
6. Nyeri pada tulang atau persendian
7. Pembengakakan atau rasa tidak nyaman pada perut sebagai akibat dari pembesaran limpa
8. Pembengkakan nodus-nodus getah bening, terutama pada leher atau ketiak
9. Kehilangan berat badan
Gejala-gejala diatas bukanlah tanda-tanda yang pasti dari leukemia. Suatu
infeksi atau persoalan lain juga dapat menyebabkan gejala-gejala tersebut.
Namun demikian, jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, Anda harus segera
berkonsultasi dengan dokter karena dokter dapat mendiagnosis dan melakukan
tindakan lanjutan.
Pada tingkat-tingkat awal dari leukemia kronis, sel-sel leukemia berfungsi
hampir secara normal. Gejala-gejala mungkin tidak tampak untuk suatu waktu yang
lama. Dokter justru sering menemukan leukemia kronis sewaktu Anda melakukan
pemeriksaan rutin, sebelum adanya gejala-gejala yang lain.
Ketika gejala-gejala leukemia mulai tampak, gejala-gejala itu umumnya ringan
pada permulaan, namun berangsur-angsur kian memburuk. Sebaliknya, pada leukemia
akut, gejala-gejala akan tampak dan memburuk secara cepat.
Anda harus mengetahui gejala-gejala lain dari leukemia akut, yaitu
muntah, bingung, kehilangan kontrol otot, dan serangan epilepsi. Sel-sel
leukemia juga dapat berkumpul pada buah zakar sehingga menyebabkan
pembengkakan. Pada beberapa penderita, leukemia bisa menimbulkan luka di mata
atau kulit, bahkan mempengaruhi saluran pencernaan, ginjal, paru-paru, atau
bagian-bagian lain dari tubuh.