 
Headlines News :
Inilah Senjata Ampuh Bang Kumis Menggusur Baju Kotak-kotak   03 September 2012
Topics : 
- 
01 December 2012Pesawat Komersial Pertama Tujuan Luar Angkasa
- 
01 December 2012Cara menghilangkan jerawat secara alami dan tradisional
- 
28 November 2012Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli
- 
28 November 2012Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli
- 
05 February 2013Pengertian Dan Jenis-Jenis Batik
- 
05 February 2013Pengertian Dan Jenis Jenis Batik Di Indonesia
- 
04 February 201310 Migrasi Hewan paling Unik di Dunia
- 
20 January 2013Contoh Pidato Pariwisata Bali
- 
20 January 2013Contoh Pidato Pariwisata Bali
- 
14 January 201310 musuh dalam diri manusia hindu
- 
14 January 2013Cerpen Cinta Penyesalan
- 
02 December 2012Planet Asing Dekati Kiamat
- 
01 December 2012Pesawat Komersial Pertama Tujuan Luar Angkasa
- 
01 December 2012Cara menghilangkan jerawat secara alami dan tradisional
- 
28 November 2012Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli
- 
28 November 2012Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli
- 
05 February 2013Pengertian Dan Jenis-Jenis Batik
- 
05 February 2013Pengertian Dan Jenis Jenis Batik Di Indonesia
- 
04 February 201310 Migrasi Hewan paling Unik di Dunia
- 
20 January 2013Contoh Pidato Pariwisata Bali
Stres dan masalah adalah kenyataan hidup yang harus 
dihadapi setiap manusia dalam kehidupannya. Tanpa masalah tak mungkin 
manusia bisa berkembang dan eksis dalam hidupnya. Karena masalah 
hakekatnya adalah hidup. Orang kalau mau hidup harus siap untuk 
menghadapi masalah, apapun masalah yang dihadapinya.
Sebenarnya kita sudah dilatih untuk menghadapi masalah semenjak ia 
(lahir) masih dalam kandungan ibunda, sejak mulai menghirup udara di 
kehidupan alam semesta ini. Namun sayang kita tak pernah tahu dan 
mengingatnya. Akan tetapi yang jelas ketika kita dari bayi sampai 
anak-anak, Mereka sudah mengajarkan bagaimana kita bisa berjalan, 
berbicara, dan lainnya. Masalah yang terus Mereka lalui tanpa 
dirasakaNnya. Dibimbingnya kita bagaimana mengatasi masalah, sehingga 
kita bisa berjalan dan berbicara. Semua seakan tanpah hikmah dan 
pelajaran. Inilah yang sering tidak kita sadari bagaimana Mereka dulu 
mampu menyelesaikan masalah, walaupun harus dibimbing orang lain. Tetapi
 itu semua pada dasarnya adalah masalah.
Masalah yang Seakan Bukan Masalah 
Setiap dari pribadi kita sudah sering melihat dan menghadapi hal tersebut, bahkan tampak seperti bukan masalah. Karena itu sudah menjadi rutinitas yang tidak mengherankan lagi. Yang perlu kita ketahui betul adalah bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah yang kita hadapi, baik dalam bentuk masalah yang berat maupun ringan, sebab masalah itu seakan bukan masalah. Inilah bukti bahwa masalah adalah kenyataan hidup yang harus kita hadapi, menghadapinya seakan tanpa masalah.
Setiap dari pribadi kita sudah sering melihat dan menghadapi hal tersebut, bahkan tampak seperti bukan masalah. Karena itu sudah menjadi rutinitas yang tidak mengherankan lagi. Yang perlu kita ketahui betul adalah bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah yang kita hadapi, baik dalam bentuk masalah yang berat maupun ringan, sebab masalah itu seakan bukan masalah. Inilah bukti bahwa masalah adalah kenyataan hidup yang harus kita hadapi, menghadapinya seakan tanpa masalah.
Ini bukti juga, bahwa tak ada masalah yang tak dapat kita selesaikan,
 jika telah mengetahui sumber dari masalah tersebut. Dan yang perlu kita
 ingat juga, bahwa masalah hal yang sepele jangan sampai 
diperbesar-besarkan, karena ini akan berdampak negatif bagi diri kita 
sendiri.
Tanpa terasa kita telah melalui banyak masalah, dan kita sudah mampu 
melaluinya. Tanpa terasa berat-ringannya masalah yang lalu semakin tak 
terasa, karena kita sudah melaluinya, atau malah mungkin lupa. Kita 
tanpa terasa sudah banyak belajar mengatasi banyak masalah, tapi kita 
banyak yang tidak mengingat itu semua. Kita pernah bingung dan stres 
dibuatnya, tapi kenyataannya kita dapat melaluinya. Atau malah mungkin 
sudah lupa.
Memang banyak cara untuk mengatasi masalah. Banyak celah untuk 
menjebol kerumitan masalah. Karena masalah sendiri sebenarnya bukan 
masalah. Cuma bagaiman cara mencari celah masalah tersebut.
Stres Hanyalah Sebuah Ketakutan
Inilah yang banyak terjadi pada setiap orang “termasuk diriku sendiri”, belum melangkah saja sudah putus harapan..belum melangkah saja sudah ketakutan..belum melangkah saja sudah kebingungan.
Baru mau belajar berjalan saja, sudah takut akan bayangan jatuh yang menakutkan. Padahal kalau kita sudah merasakan sakitnya jatuh karena berjalan, maka kita takkan takut lagi untuk belajar berjalan.
Baru mau belajar berjalan saja, sudah takut akan bayangan jatuh yang menakutkan. Padahal kalau kita sudah merasakan sakitnya jatuh karena berjalan, maka kita takkan takut lagi untuk belajar berjalan.
Inilah yang menjadi masalah kebanyakan bagi kita tentang mengartikan 
‘jatuh’ pada saat belajar berjalan. Memang tak sedikit mereka yang baru 
belajar berjalan kemudian jatuh kesakitan dan beberapa saat kemudian tak
 mau lagi belajar berjalan. Tapi itu hanya beberapa saat saja, tak mau 
mencoba lagi. Akan tetapi jika sudah siap lagi untuk belajar berjalan, 
maka ia akan berhati-hati. Atau ia mencari cara lain supaya kalau jatuh 
tidak akan merasakan sakit, misalkan belajar berjalan di atas hamparan 
pasir.
Dan Inilah makna dari sebuah resiko dari pelajaran untuk belajar 
berjalan. Resiko dari keputusan yang diambil untuk bisa berjalan. Makna 
‘jatuh’ merupakan sebuah kemungkinan yang harus kita hadapi. Makna jatuh
 itu sendiri memberi hikmah untuk bagaimana kita berdiri lagi dan 
mencari cara untuk menyiasatinya. Masak karena hanya jatuh terus tak mau
 berjalan untuk selama-lamanya, tak mungkin kan. Karena dengan jatuh 
kita lebih mampu dan siap untuk menyikapi segala sesuatu supaya lebih 
siap lagi untuk lebih cepat belajar berjalan.
Di sinilah gambaran dari setiap orang yang stres dan bingung akan 
tampak “kita mau berjalan namun takut jatuh”. Padahal teman-teman kita 
sudah mampu untuk berjalan dan bahkan sudah mampu untuk berlari. 
Kesendirian dan ketakutan yang ada menjadikan kita tertekan dan bingung.
 Kesendirian yang kita buat sendiri hanya karena ketakutan2 akan 
bayangan jatuh yang sangat menyeramkan. Bingung karena melihat 
teman-teman kita sudah bisa terseyum riang berjalan dan berlari.
Bingung yang diciptakan sendiri hanya takut akan seramnya rasa jatuh.
 Pertentangan dan gejolak jiwa inilah yang membuat kita tertekan, 
bingung dan stres. Takut, bingung, tertekan dan stres yang diciptakan 
sendiri, hanya karena takut banyangan jatuh yang menakutkan. Bingung dan
 stres hanya karena tak mau keluar dari keterkungkungan ketakutannya. 
Jadi kalau kita takut jatuh! Bagaimana kita bisa keluar dan mencari 
celah yang ada?
Bukankah jatuh bisa diantisipasi. Bukankah jatuh itu bisa disiasati. 
Bukankah jatuh adalah cara untuk memperkaya ide, gagasan  dan strategi. 
Dalam masalah ini, bukankah jatuh bisa dihindari kalau kita jeli 
menemukan cara yang bisa mengatasinya. Lalu bagaiman kita akan keluar 
dari keterkukungan kebingungan dan stres kalau kita tak mau menghadapi 
atau malah menghindari. Kalau kita tak mau mencoba dan menyiasati, 
bagaiman mungkin keluar dari masalah. Bukankah masalah sebenarnya bukan 
masalah! karena masalah pasti bisa diatasi!
Ayo! belajarlah untuk mau menghadapi hidup, atau malah hanya mau jadi
 pengecut untuk hidup. Pengecut yang tak mau mengahadapi masalah hidup 
untuk hidup. Percayalah tak ada tempat bagi seorang pengecut di dunia 
ini. Kecuali hanya akan menjadi permainan hidup para pengecut lainnya. 
Pengecut yang tak akan punya masa depan yang menyenangkan dan bahkan 
menyedihkan dalam hidupnya. Mudah dipecundangi para pecundang. Mudah 
terpuruk dalam persaingan. Takkan ada tempat yang menyenangkan bagi 
kita, kecuali kepediahan dan keperihan hidup. Lalu siapakah orang bodoh 
yang mau jadi seorang pengecut!!!
Sumber: http://wolipop.detik.com/read/2012/09/12/191432/2016506/852/8-cara-menghadapi-masalah-percintaan-tanpa-gegabah 

 





 
 Terjemahan
Terjemahan