1
Yama.
Yama yaitu
suatu bentuk larangan yang harus dilakukan oleh seorang dari segi jasmani,
misalnya, dilarang membunuh (ahimsa), dilarang berbohong (satya), pantang
mengingini sesuatu yang bukan miliknya (asteya), pantang melakukan hubungan
seksual (brahmacari) dan tidak menerima pemberian dari orang lain (aparigraha).
2
Nyama.
Nyama yaitu pengendalian diri yang lebih bersifat rohani, misalnya Sauca (tetap
suci lahir batin), Santosa (selalu puas dengan apa yang datang), Swadhyaya
(mempelajari kitab-kitab keagamaan) dan Iswara pranidhana (selalu bhakti kepada
Tuhan).
3
Asana
Asana yaitu sikap duduk yang menyenangkan, teratur dan disiplin
4
Pranayama
Pranayama, yaitu mengatur pernafasan sehingga menjadi
sempurna melalui tiga jalan yaitu puraka (menarik nafas), kumbhaka (menahan
nafas) dan recaka (mengeluarkan nafas).
5
Pratyahara
Pratyahara, yaitu mengontrol dan mengendalikan indriya dari
ikatan obyeknya, sehingga orang dapat melihat hal-hal suci.
6
Dharana
Dharana, yaitu
usaha-usaha untuk menyatukan pikiran dengan sasaran yang diinginkan.
7
Dhyana
Dhyna, yaitu pemusatan pikiran yang
tenang, tidak tergoyahkan kepada suatu obyek. Dhyana dapat dilakukan terhadap
Ista Dewata.
8
Samadhi
Samaddhi, yaitu penyatuan atman (sang diri sejati dengan Brahman) Bila seseorang
melakukan latihan yoga dengan teratur dan sungguh-sungguh ia akan dapat
menerima getaran-getaran suci dan wahyu
Tuhan.